SOLO, iNews.id – Polisi tengah mengecek kondisi psikologis Slamet Tohari (45) dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara. Pemeriksaan guna mengetahui kondisi mental atau psikologis yang bersangkutan mengingat telah membunuh 12 orang.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan psikologis tersangka yang telah dilakukan pada siang tadi.
"Hari ini, jadi sebelum anda tanya anggota saya sudah siap," ujar Ahmad Luthfi di Mapolresta Solo, Kamis (6/4/2023).
Dalam aksinya, Mbah Slamet dibantu Budi Santoso yang berperan sebagai pembantu dukun yang bertugas menarik pelanggan melalui media sosial.
"Jadi dukun dengan metode medsos. Mengupload lewat FB dukun pengganda sehingga masyarakat terlena," katanya.
Kapolda menambahkan, kedua pelaku sudah melakukan aksi itu sejak tahun 2020. Maka dari itu, Kapolda menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait