Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers kasus pembunuhan oleh dukun pengganda uang Banjarnegara di Polresta Solo, Kamis (6/4/2023). (Fot: MPI/R August)

SOLO, iNews.id – Polda Jateng menerima 17 laporan orang hilang terkait kasus pembunuhan yang dukun pengganda uang Mbah Slamet alias ST (45) di Banjarnegara. Laporan itu diterima tidak lama setelah Polda Jateng membuka posko ante mortem.

"Polda Jateng telah bikin posko, sudah ada 17 laporan terkait keluarganya yang hilang. Ini sudah saya geser ke Banjarnegara untuk melakukan cek. Baik DNA dsb," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Solo, Kamis (6/4/2023).

Sejak dibuka posko ante mortem, hingga hari ini dari 12 jenazah yang ditemukan, 11 di antaranya belum teridentifikasi.

Posko ante mortem adalah posko untuk mengumpulkan data-data sebelum kematian, bisa foto semasa hidup, ciri-ciri khusus dari orang yang hilang alias belum kembali dan data-data pendukung lainnya.

Data-data ante mortem itu nantinya akan dibandingkan dengan data post mortem (data setelah kematian) dari jenazah-jenazah diduga korban dukun Tohari alias Mbah Slamet yang belum teridentifikasi itu.

Dari 11 jenazah yang belum teridentifikasi, 9 di antaranya ditemukan pada Senin (3/4/2023) di jalan setapak wilayah Wanayasa, Banjarnegara dekat dengan tempat tinggal Tohari.

Berdasarkan pengakuan Tohari, kata Kapolda, 9 korban itu terinci; 1 warga Gunung Kidul DIY dikubur di liang nomor 2, 2 warga Tasikmalaya (laki-laki dan perempuan) dikubur di liang yang sama di liang nomor 3, 2 warga Jakarta (pria dan perempuan) di kubur di liang yang sama di liang nomor 4, 2 warga Palembang yang dikatakan Tohari bernama Mulyadi alamat Palembang dan pacarnya di kubur di liang yang sama di liang nomor 5. Terakhir adalah 2 warga Yogyakarta (laki-laki dan perempuan) dikubur di liang yang sama di nomor 6.

Sementara 2 jenazah selanjutnya adalah yang ditemukan pada Selasa 4 April 2023, dari hasil pemeriksaan forensik diketahui berkelamin laki-laki dan perempuan.“Semuanya belum teridentifikasi,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network