Bupati Kendal Turun Tangan
Kisah tersebut memantik perhatian Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari. Orang nomor satu di Kendal itu mengunjungi kedua gadis malang itu di rumah sakit.
Di hadapan bupati, Putri mengaku, sejak 4 Oktober ia dan adiknya hanya bertahan hidup dengan air putih.
“Ibu pesan nggak boleh minta tolong ke tetangga. Aku nurut sama ibu,” katanya lirih kepada Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Senin (3/11/2025).
Kondisi Putri Setia Gita Pratiwi dan Intan Ayu Sulistyowati mulai berangsur membaik setelah dilarikan ke ke RS PKU Muhammadiyah Boja. Bahkan Putri sudah mulai membaik dan bisa diajak berkomunikasi.
Keduanya ditemukan warga yang curiga mencium bau tidak sedap dari dalam rumahnya. Saat didobrak pintunya, ditemukan keduanya lemas berbaring bersama jenazah ibunya yang sudah meninggal dua pekan.
Kepala Desa Bebengan, Wastoni, menyebut keduanya langsung dievakuasi ke rumah sakit. “Kondisi Putri berangsur pulih, sedangkan Intan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” katanya.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang mendapat laporan kisah tragis kakak beradik di Desa Bebengan Boja menjenguk kakak beradik di RS PKU Muhammadiyah Boja.
Bupati datang bersama Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha mengaku prihatin. “Saya sangat prihatin. Tidak boleh ada anak terlantar lagi di Kendal,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait