BOYOLALI, iNews.id – Aparat Polres Boyolali masih mengusut terkait viral dua perempuan peserta vaksinasi Covid-19 yang diminta mengirim foto bagian vital oleh seseorang yang mengaku petugas puskesmas. Polisi mengumpulkan data ke berbagai pihak guna mengungkap kasus ini.
Petugas Satreskrim Polres Boyolali di antaranya mendatangi Puskesmas Teras guna meminta keterangan dan mengumpulkan sejumlah data, Kamis (8/7/2021).
Sebab sebelumnya, dua perempuan peserta vaksinasi tersebut diteror melalui pesan WhatsApp oleh seseorang yang mengaku petugas dari Puskesmas Teras.
Isi pesan dinilai melecehkan karena meminta dikirimkan foto bagian vital untuk mengecek kondisi kesehatan lebih lanjut.
Setelah menerima pesan itu, korban sudah menghubungi puskesmas Teras. Selanjutnya dari pihak puskesmas meminta nomor yang telah mengirimkan pesan berikut tangkapan layar isi pesan yang dikirim.
“Setelah kami telusuri, tidak ada satu pun petugas puskesmas yang mempunyai nomor tersebut. Kami lalu sarankan agar melapor ke pihak berwajib,” kata Kepala Puskesmas Teras, Titik Fauziyati.
Selain dinilai sudah masuk pelecehan, nama baik Puskesmas Teras sebagai instansi dinilai turut dicemarkan. Pihaknya lalu menindaklanjuti dengan melapor ke polisi.
Kaur Bin Ops Polres Boyolali, Iptu Wikan Srikadiyono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini, di antaranya dengan melakukan pengumpulan data.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait