"Maka kita percayakan penuh pada jurinya, karena ada yang memang bisa dinilai dalam kompetisi itu secara personal, ada yang tim, ada lawannya dan ada yang tidak. Juri dari sisi penjurian mereka sudah siap semuanya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jateng, Sinoeng Rachmadi mengatakan, Popda 2021 akan dihelat dalam beberapa waktu. Untuk cabor yang dilombakan virtual, akan dimulai pada 7-10 April 2021.
"Ada 8 cabor yang akan digelar virtual, yakni Senam, Taekwondo Poomse, Karate Kata, Judo Kata, Pencak Silat Seni, Tarung Drajat Seni Gerak, Wushu Taolu dan Kempo. Sementara 10 cabor lain akan digelar secara langsung pada September atau Oktober, sambil mencermati kondisi pandemi setempat," katanya.
Pembukaan event Popda 2021 secara hybrid ini lanjut Sinoeng menjadi yang pertama di Indonesia. Sebab dari Sabang sampai Merauke, belum ada daerah yang menggelar Popda dalam masa pandemi sampai saat ini.
"Ini salah satu inovasi dan kepeloporan, karena belum ada daerah yang melaksanakan selain Jateng. Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak, event ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait