REMBANG, Inews.id - Poster-poster bergambar “Raja Jokowi” tersebar masif di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Pemasangan poster tersebut langsung direspons DPD PDIP Jateng dengan menginstruksikan seluruh kader merazia poster tersebut.
Hasilnya, lebih dari 700 poster di beberapa titik di Kabupaten Rembang, berhasil dicopot karena dinilai menjatuhkan citra calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo.
"Kita sudah mencopot 700-an poster dari enam kecamatan. Padahal masih ada delapan kecamatan lain yang belum kita sisir," kata Ketua DPC PDIP Rembang, Sumadi dikonfirmasi, Senin (12/11/2018).
Menurut Sumadi, penyisiran poster-poster sudah dilakukan dalam dua hari terakhir. Kebanyakan poster dipasang pada pohon-pohon dengan cara dipaku. Tak hanya di dalam kota, poster-poster tersebut juga merambah ke jalan-jalan desa.
"Pemasangan (poster) masuk di desa-desa dan jalan antarkecamatan. Masuk di kampung juga, enggak hanya jalan besar. Rata-rata dipasang di pohon, dipaku. Kita temukan sudah tiga hari ini. Pokoknya dapat perintah dari DPD, kita langsung menyuruh anak buah untuk nyisir," katanya.
Meski demikian, Sumadi mengaku belum mengetahui pasti pemasang poster bergambar Jokowi mengenakan mahkota tersebut. Dia juga memastikan poster itu bukan dari PDIP mesti terdapat logo partai di samping gambar Jokowi.
"Untuk penelusuran pemasangnya saya belum tahu pasti. Yang pasti besok kita sisir lagi, harus habis. Sampai 14 kecamatan di Rembang, harus habis (tidak ada poster 'Raja Jokowi')," tandas Sumadi.
Ketua DPC PDIP Demak, Fahrudin Bisri Slamet mengatakan, sejauh ini wilayah Demak masih steril dari poster-poster yang menggambarkan Jokowi laksana seorang raja tersebut. Meski demikian penyisiran akan terus dilakukan dengan melibatkan kader serta pengurus yang tersebar di 14 kecamatan di Demak.
"Alhamdulillah masih aman. Steril, tidak ada poster itu. Kita kerahkan seluruh PAC untuk bergerak. Yang berpotensi jadi tempat pemasangan kemungkinan jalan-jalan protokol, dan tempat strategis, itu yang kita waspadai," katanya.
Pimpinan DPRD Demak itu pun memastikan poster-poster tersebut bukan dari internal PDI Perjuangan maupun parpol koalisi pengusung capres Jokowi. Sebab, hingga saat ini tak ada instruksi untuk membuat poster serupa.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait