Ratusan warga tersebut terdiri dari, warga Desa Krinjing 121 jiwa dan warga Desa Paten 341 jiwa. Adapun pengungsi dari Desa Krinjing terdiri dari 24 jiwa warga Dusu Trono, 44 jiwa warga Dusun Pugeran, 53 jiwa warga Dusun Trayem yang mengungsi di di Gedung Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
Kemudian pengungsi dari Desa Paten terdiri dari 265 jiwa warga Dusun Babadan I yang mengungsi di di TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan dan 76 jiwa warga Dusun Babadan II yang mengungsi di TEA Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.
Kepala Desa Paten Sutarno mengatakan, beberapa waktu lalu warga Babadan 2 sempat pulang ke rumah masing-masing. Selanjutnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meminta warga kembali lagi ke pengungsian karena ada peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan.
"Sejak aktivitas Merapi meningkat, sering terdengar suara gemuruh. Warga kembali mengungsi," ujarnya. Sementara itu, sebanyak 37 jiwa warga Dusun Banaran dan Gondangrejo,Desa Keningar sebanyak 37 jiwa sudah kembali ke rumah masing-masing.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait