3. Kota Solo
Kota Solo atau Surakarta masuk dalam jajaran daerah terkaya di Jawa Tengah. Jumlah penduduk Kota Solo mencapai 522.364 jiwa pada tahun 2020 dengan kepadatan 11.861 jiwa per kilometer persegi. Sedangkan pendapatan perkapita mencapai Rp91 juta lebih. Perdagangan dan pariwisata menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di kota ini.
Industri batik menjadi salah satu sektor perekonomian di Kota Solo. Sentra kerajinan batik di antaranya di Laweyan dan Kauman. Pasar Klewer jadi pusat perdagangan batik terbesar di Indonesia. Sejumlah pasar tradisional turut menggerakkan perekonomian di Kota Solo.
Kota Solo juga menjadi daerah tujuan wisata. Tempat wisata yang dapat dikunjungi antara lain Keraton Solo, Pura Mangkunegaran, pasar tradisional, dan Solo Safari. Atraksi budaya dan kuliner juga menjadi daya tarik masyarakat dari luar daerah untuk berkunjung ke Kota Solo.
4. Kota Magelang
Daerah terkaya di Jawa Tengah berikutnya adalah Kota Magelang. Penduduk Kota Magelang mencapai 127.251 jiwa pada tahun 2020 dengan kepadatan 7.919 jiwa per kilometer persegi. Kota ini memiliki pendapatan perkapita sekitar Rp71 juta. Kota Magelang memiliki posisi yang strategis, karena berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta.
Sebagai daerah yang memiliki letak strategis, Kota Magelang sering menjadi tempat transit. Banyaknya kunjungan dan aktivitas pendatang dari luar Kota Magelang menjadi peluang peningkatan pemasukan bagi kegiatan berkaitan dengan orang banyak, di antaranya pariwisata. Tempat pariwisata di Kota Magelang antara lain Taman Kyai Langgeng, kawasan Pecinan atau museum. Sektor ekonomi yang eksis di Magelang adalah perikanan.
5. Kota Salatiga
Jajaran daerah terkaya di Jawa Tengah selanjutnya adalah Kota Salatiga. Penduduk Kota Salatiga hingga akhir tahun 2021 sebanyak 193.525 jiwa. Kota ini memiliki pendapatan perkapita mencapai Rp67 juta lebih.
Letak Kota Salatiga cukup strategis karena berada di sebelah Selatan Kota Semarang, utara serta berada di jalan negara yang menghubungkan antara Semarang dan Solo. Sebagai daerah yang berada di persimpangan dari dan ke Semarang, Solo, dan Yogyakarta, membawa keuntungan terhadap sektor perdagangan. Kota Salatiga juga terdapat industri tekstil, produksi ban dan pemotongan hewan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait