Menurutnya, karnaval seni budaya tersebut sekaligus sebagai wujud upaya memelihara kerukunan antarumat beragama di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Penyelenggaraan pawai ogoh-ogoh bukan kali pertama di Kota Semarang, sebab kegiatan yang sama telah digelar rutin setiap tahun sejak 2010, dan sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Ogoh-ogoh merupakan simbol dari sifat buruk manusia yang diharapkan dapat ditekan atau dihilangkan. Karya seni patung dari budaya Bali itu menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.
Dia berharap penyelenggaraan even wisata tersebut dapat menjadi pemantik lahirnya beragam agenda wisata baru dengan melibatkan pegiat seni di Kota Semarang.
Editor : Ahmad Antoni
karnaval seni budaya lintas agama pawai ogoh-ogoh kota semarang simpang lima provinsi jawa tengah wisata
Artikel Terkait