arga Kaliajir Banjarnegara terpaksa menggunakan air sungai meski berbusa dan berbau karet untuk mencuci. (Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.idKrisis air bersih dampak kemarau ekstrem begitu dirasakan warga di Desa Kaliajir, Kabupaten Banjarnegara. Akibat sulitnya mendapatkan air, warga terpaksa gunakan air sungai meski berbusa dan berbau karat.

Air Sungai Kali Sapi ini dimanfaatkan warga untuk mandi dan mencuci pakaian. Sementara untuk air konsumsi saat ini warga hanya mengandalkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara.

Musim kemarau dan tidak turunnya hujan selama tiga bulan terakhir membuat krisis air bersih di Banjarnegara terus meluas. 

“Saat ini ada 19 desa dan 5 kelurahan yang alami krisis air bersih dengan jumlah kepala keluarga mencapai 11.292 KK atau total 40.000 jiwa yang alami krisis air bersih,” kata Aris Sudaryanto, Kalak BPBD Banjarnegara, Minggu (17/9).

Terbatasnya armada membuat BPBD Banjarnegara terpaksa di lakukan penjadwalan secara bergiliran untuk penyaluran bantuan air bersih.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network