Puluhan warga mengantre mendapatkan bantuan air bersih yang disalurkan BPBD Demak. (Sukmawijaya)

DEMAK, iNews.id - Ratusan desa di Kabupaten Demak mengalami krisis air bersih terdampak kemarau panjang dalam dua bulan ini. Selain bercampur air laut, sumber air baku PDAM dan Pamsimas berkurang akibat ada perbaikan pintu air di kawasan hulu sungai.

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Demak terus berjibaku melakukan droping air bersih di kawasan desa terdampak kemarau ekstrem.

Namun keterbatasan air bersih, BPBD belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga sering terjadi aksi berebut warga untuk mendapatkan droping air bersih.

BPBD Demak mencatat ada 109 desa di 13 kecamatan mengalami krisis air bersih. Sementara sumber air bersih BPBD hanya mampu mencukupi droping air di 54 desa.

Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho LP mengatakan, penyebab krisis air bersih di Demak cukup kompleks. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network