Dia sudah menjalani pekerjaannya hampir selama 15 tahun ini. Dibantu dua temannya, dia setiap hari melayani jasa penyeberangan menggunakan perahu tradisional, sejenis perahu yang dipakai nelayan pada umumnya.
"Setiap hari saya mengantar warga dari Desa Asemdoyong dan Danasari menyeberang," kata Edi, Senin (29/5/2023).
Suka dan duka pun tak luput menyertai pekerjaannya. Menurutnya, jika cuaca hujan biasanya sepi penumpang, namun jika cerah cukup lumayan ramai.
Tak hanya orang saja yang dia seberangkan, namun juga beberapa penumpang yang merupakan pengendara sepeda motor bersama kendaraannya pun turut diangkut menempuh jarak Sungai Elon yang lebarnya sekitar 35 meter. "Dukanya kalau pas hujan, biasanya sepi penumpang," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait