BANJARNEGARA, iNews.id – Semangat para siswa SMP di pegunungan utara Banjarnegara ini patut diacungi jempol. Mereka berangkat sekolah dengan menggunakan truk melintasi jalan yang terjal dan jarak tempuh yang jauh.
Ya, truk menjadi satu-satunya moda transportasi yang bisa menjangkau siswa di pelosok desa. Setiap pagi pukul 05.30, para siswa menunggu kedatangan truk sekolah.
Dengan menumpang di bak truk, sedikitnya 30 anak setiap hari berngkat ke sekolah SMP Negeri 1 Pandanarum untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Truk menjadi transportasi penting karena medan jalan yang terjal. Jarak yang jauh dan tidak adanya angkutan umum yang menuju ke desa-desa.
Meski menggunakan truk, para siswa ini tetap semangat menuntut ilmu. Terkadang mereka harus rela kehujanan saat musim hujan melanda.
“Saya tiap hari berangkat ke sekolah naik truk. Berangkat tiap jam 6 pagi. Ya senang saja kalau naik truk. Kalau hujan ya kehujanan,” kata Irawan, siswa SMPN 1 Pandanarum, Rabu (27/7/2022).
Angkutan truk sekolah ini merupakan ide dan inisatif warga desa. “Hal itu karena minimnya angkutan dan mendukung anak-anak untuk tetap semangat belajar dan jangan sampai putus sekolah,” kata Kardi Sopir truk.
Dia mengatakan, sudah menjadi jadwal rutin mulai pukul 5 pagi, menjemput siswa dengan lokasi terjauh. Selanjutnya truk menuju sekolah dengan mempuh jarak 6 kilometer.
“Sampai di sekolah biasanya 5 menit sebelum bel sekolah,” ujar Hamdiyah, guru SMPN1 Pandanarum.
“Menuju ke sekolah untuk menuntut ilmu bagi siswa di sini adalah perjuangan, namun mereka yakin perjuangan ini akan terbayar dengan semangat belajar yang tinggi akan menggapai cita-cita yang mereka inginkan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait