Menurutnya, sebelum PPDB sebetulnya pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi di lingkungan sekitar, khususnya di Taman Kanak-kanak (TK) di sekitar sekolah.
"Sebelum PPDB kami sudah usaha ke TK-TK terdekat. Ada gelar karya juga dengan memanggil anak-anak TK. Namun karena kondisi geografisnya pertokoan ya hasilnya seperti itu. Trennya menurun," katanya.
Ia mengatakan sekolah tersebut saat ini hanya memiliki sebanyak 54 siswa yakni ada 22 siswa kelas 6, sebelas siswa kelas 5, masing-masing delapan siswa kelas 4 dan 3, sedangkan kelas 2 ada lima siswa.
Meski nantinya hanya memiliki sedikit siswa baru, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pembelajaran yang maksimal.
"Kami tetap ngopeni (menjaga) anak sebaik-baiknya, dengan kegiatan. Enggak kalah dengan teman-teman yang lain," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait