Ia mengatakan, sumber dana kegiatan yang baru digelar pertama kali itu merupakan hasil akumulasi uang kas yang dikumpulkan setiap bulan oleh para anggota Gempas Paranganyar.
“Sebanyak 350 paket berisi 5 kilogram beras dibagikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Bahkan jauh hari sebelum pelaksanaan, kami menyebar kupon paket bantuan guna menghindari kerumunan,” katanya.
Seorang pengayuh becak Janarko (56) menyampaikan berterimakasih atas perhatian yang diberikan. Ia tak menyangka pemuda yang selama ini dicap negatif justru memiliki kepekaan sosial dengan menggelar bakti sosial.
“Semoga ke depan bisa terus berbagi tidak hanya saat Covid saja tapi di kegiatan sosial lainnya. Saya berharap Covid segera berlalu agar ekonomi cepat bangkit dan stabil seperti sedia kala,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait