Dengan penyematan keris pusaka itu, secara resmi Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai penerus tahta Mangkunegara X.
Usai secara resmi dikukuhkan sebagai Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo membacakan janji dirinya sebagai Mangkunegara X.
Setelah rangkaian prosesi pengukuhan selesai dilakukan, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang telah resmi menyandang sebagai Mangkunegara X menuju ke kursi singgasana yang telah disiapkan.
Rangkaian prosesi dilanjutkan dengan menggelar tarian sakral berupa Tari Bedhoyo Anglir Mendung. Tari Bedhoyo Anglir Mendung itu sendiri merupakan tarian yang diciptakan oleh KGPAA Mangnagoro IV.
Tarian ini menggambarkan kejayaan RM Said yang menjadi KGPAA Mangkunagoro I (Pangeran Sambernyowo) dan pasukannya ketika melawan VOC Belanda.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait