Progres Capai 80,63 Persen, Begini Penampakan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2

Jalan Tol Semarang-Demak dilengkapi dua simpang susun (SS), yakni Sayung dan Demak. Konstruksi jalan juga menggunakan produk dalam negeri berupa beton precast PT WIKA Beton.

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak terintegrasi tanggul laut dengan struktur timbunan di atas laut juga diperkuat matras bambu setebal 17 lapis.

Selain sistem matras bambu, penguatan kondisi tanah dilakukan juga dengan cara pemasangan material pengalir vertikal prafabrikasi atau PVD serta melaksanakan pembebanan menggunakan material pasir laut yang diambil menggunakan alat trailing suction hopping dredger (TSHD).

Dalam upaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dari pembangunan tol, Kementerian PUPR bekerja sama pemerintah daerah menyiapkan program relokasi lahan mangrove di sekitar pembangunan ruas Semarang-Sayung. Terdapat tiga lokasi mangrove yang direlokasi dengan total luas 46 hektare.

Upaya pelestarian kawasan mangrove tersebut bertujuan untuk mempertahankan fungsinya sebagai habitat flora dan fauna di pesisir Pantai Utara Jawa serta melindungi daerah garis pantai, termasuk mengurangi risiko abrasi.

Selain sebagai paru-paru segar di wilayah sekitar, sistem akar pohon bakau yang kokoh juga semakin membantu membentuk penghalang alami terhadap gelombang badai dan banjir. Sedimen sungai dan darat terperangkap oleh akar, yang melindungi daerah garis pantai dan memperlambat erosi.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network