Deria optimis geliat pariwisata akan bangkit dengan adanya vaksinasi massal. Ia menyebut masyarakat sudah lelah menunggu akibat diharuskan bekerja dari rumah, menjaga jarak, dan dibatasi bepergian sejak sembilan bulan terakhir.
Vaksinasi massal jika berhasil, dirinya yakin pandemi berakhir dan pariwisata akan meledak lagi. “Karena di sini saya prediksikan jika sudah berakhir, masyarakat sudah lelah menunggu dan sudah menahan diri untuk tidak traveling. Sektor pariwisata punya potensi besar untuk menangkap peluang tersebut,” jelasnya.
Mengenai prospek kunjungan wisatawan di lima destinasi super prioritas, Kaprodi D-3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Sekolah Vokasi (SV) UNS ini menyebut Borobudur akan menjadi destinasi wisata yang paling laku. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari eksistensinya sebagai destinasi pariwisata Indonesia sejak dulu.
Borobudur merupakan magnet pariwisata yang besar mengingat statusnya sebagai salah satu keajaiban dunia. Selain Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo juga punya prospek kunjungan wisatawan yang bagus pada tahun 2021.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
pariwisata indonesia sandiaga uno labuan bajo mandalika borobudur Menparekraf Adaptasi Kebiasaan Baru
Artikel Terkait