Namun bentrokan dalam aksi unjuk rasa memprotes kenaikan harga minyak goreng ini bukanlah kejadian sungguhan. Aksi tersebut merupakan gambaran simulasi yang digelar jajaran Polres Salatiga.
“Simulasi ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan kesiapan para personel Dalmas, PHH, dan intelejen dalam menghalau aksi unjuk rasa yang berujung anarkis,” kata Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana.
Meski Kota Salatiga dikenal dengan kota kecil yang aman dan tenteram, kata dia, kesiapsiagaan aparat Kepolisian dan TI tetap harus ditingkatkan demi mencegah adanya konflik sosial yang bisa berujung pada kerusuhan.
Editor : Ahmad Antoni
harga minyak goreng polres salatiga kapolres salatiga unjuk rasa aksi unjuk rasa bentrokan kota salatiga
Artikel Terkait