SEMARANG, iNews.id - Para pelaku usaha kecil dan menengah menggeruduk Kantor Bupati Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/8/2021). Mereka protes perpanjangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Para pelaku usaha menilai perpanjangan PPKM akan semakin menghambat roda perekonomian masyarakat. Dalam aksinya, mereka melakukan orasi singkat di depan Kantor Bupati Semarang.
Usai berorasi, sejumlah perwakilan pengunjuk rasa akhirnya diterima masuk untuk bertemu langsung dengan bupati. Para pelaku usaha mencurahkan keluh kesah mereka yang nyaris mati suri dan telah banyak yang gulung tikar.
“Pada intinya ini berkaitan dengan pelaksanaan PPKM hingga saat ini. PPKM ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah,” kata Koordinator Gabsi, Yohanes Sugiwiyarno.
“Karena situasi ini akhirnya kita mengadu, yang awalnya kita menggugat, memprotes terhadap situasi saat itu. Tapi kita menyadari, karena saya selaku praktisi hukum kita mengedukasi dan memfasilitasi kepada masyarakat untuk bertemu pak bupati,” katanya.
Adanya PPKM yang terus diperpanjang, pengusaha memohon untuk memulihkan perekonomian kembali. Salah satu pengusaha rumah kos di Bandungan mengaku sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dikarenakan PPKM yang tak kunjung henti.
Sementara, selain melakukan aksi pengaduan, mereka juga melakukan bakti sosial saat menuju ke kantor bupati. Mereka membagikan bantuan sembako kepada warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan membagikan bantuan, diharapkan dapat meringankan kesulitan masyarakat kecil yang ada di Kabupaten Semarang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait