Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Balai Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Dheky Martin mengatakan, sebagai tahapan pekerjaan pada tanggal 7 Juni 2022, yakni relokasi saluran box culvert atau gorong-gorong.
Dengan demikian, terjadi penyempitan jalan sisi tengah Simpang Joglo. Upaya rekayasa manajemen lalu lintas yang dilakukan adalah penutupan perlintasan Simpang Joglo sisi utara dan sisi selatan.
"Akibatnya kendaraan berat dialihkan ke tol, kendaraan kecil dari arah Jalan Mangun Sarkoro yang menuju perlintasan Simpang Joglo dialihkan ke Jalan Ahmad Yani," katanya.
Terkait hal itu, Ketua Perkumpulan Manunggal Sopir Solo Totok Darwanto sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah paguyuban sopir lainnya, khususnya yang dari luar Solo agar para sopir kendaraan berat bisa memahami rute pengalihan yang disiapkan.
"Dengan demikian, mereka tidak terjebak macet di dalam kota sehingga perjalanan tidak terhambat lama. Kami sudah sosialisasikan khususnya untuk sopir dari luar Solo agar tidak bingung karena pengalihannya ada yang masuk rute kota dan masuk tol," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait