PSIM sempat menekan melalui serangan ke pertahanan lawan, tetapi belum mampu menembus pertahanan PSCS yang bermain disiplin menjaga pertahanan.
Peluang PSIM pada menit 80 melalui nomor punggung 26, Taufik Hidayat, yang tinggal berhadapan dengan kiper PSCS, Ali Budi Raharjo, tetapi bolanya masih melenceng ke sisi gawang lawan.
Peluang PSIM pada menit 84 melalui sundulan kepala Arbeta Rokyawan, tetapi bolanya lemah dan dapat ditangkap oleh Kiper Ali Budi Raharjo, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 1-0 untuk PSCS, hingga babak kedua berakhir.
Pelatih PSCS Cilacap Frans Sinatra Huwae mengatakan pada pertandingan pertama cukup berat karena kondisi hujan sehingga lapangan agak licin.
Namun, dia mengapresiasi kerja keras para pemainnya bisa merebut tiga poin penuh melawan PSIM.
Pelatih PSIM Yoyakarta Seta Nurdiyantara mengatakan pemainnya sudah berjuang maksimal. "Kami sudah berusaha agar pertandingan berakhir imbang, tetapi hasil akhir kami kalah 1-0," kata Seta.
"Tim akan dievaluasi dan menjadi tanggung jawab pelatih untuk pertandingan selanjutnya," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait