“Harus diakui memang sangat tidak mudah jika kami harus bermain tanpa lima pemain penting. Itulah sebabnya saya merasa senang dengan tim ini,” ungkap Agius.
“Karena performa kami tetap bagus saat menghadapi lawan yang berat. Namun, kami tetap bisa bermain dengan cara kami dan mampu menciptakan peluang untuk mencetak gol,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu kendala utama yang membuat PSIS Semarang gagal menang pada tiga laga terakhir karena penyelesaian akhir yang tidak maksimal.
Saat bermain imbang tanpa gol lawan Borneo FC, PSIS gagal memanfaatkan peluang untuk menjadi gol. Kendala serupa juga terjadi saat tumbang Septian David Maulana kalah dari Madura United.
“Kondisi inilah yang harus kami perbaiki lagi. Yang jelas, untuk bisa memenangkan pertandingan, kami harus bisa mencetak gol,” ujar pelatih berpaspor Malta ini.
Editor : Ahmad Antoni
psis semarang arema fc PSIS vs Arema FC stadion jatidiri laskar mahesa jenar Carlos Fortes Taisei Marukawa septian david maulana gilbert agius Vitinho
Artikel Terkait