Tubuh korban berhasil dievakuasi dari timbunan longsor, namun kondisinya telah meninggal dunia. Setelah dibawa ke rumah duka, prosesi pemakaman sempat tertunda karena material longsor masih menutup jalan. Pemakaman menunggu akses jalan terbuka kembali. Peristiwa itu juga mengakibatkan warga satu kampung terisolir satu malam.
Pagi harinya, warga bersama TNI/Polri bergotong royong membuka akses jalan desa. “Kami berupaya mempercepat pembersihan longsoran agar bisa dilewati,” kata AKP Suyoto, Kapolsek Musuk, Selasa (26/1/2021). Guna mempercepat pembersihan material longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mengerahkan alat berat ke lokasi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait