"Kemarin saya dapat lempar (sejauh) 51,26 meter, rekor sebelumnya dari Bali 47,90 kalau tidak salah, ini rekor nasional dan rekor PON. Rekor nasional atas nama saya sendiri dari 50,46 meter, menjadi 51,26 meter," katanya.
Atina merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan terlahir dari keluarga sederhana, ayahnya Ahmad Mahful Sidik merupakan seorang buruh bangunan dan ibunya, Soimah, seorang ibu rumah tangga. Dukungan orang tuanya menjadi semangat untuk Atinna meraih prestasi.
"Berkat ibu yang selalu mendoakan, support, selalu menenangkan dari orang tua sangat berpengaruh," katanya.
Memang sejak Sekolah Dasar (SD), Atinna mengaku sudah menyukai olah raga, bahkan semenjak SD dia sudah meraih prestasi hingga tingkat Nasional. Saat ini, Atika sendiri masih menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) semester 9, jurusan Ilmu Kepelatihan Olahraga.
"Saya sudah suka olahraga sejak mulai SD, alhamdulillah sudah sampai event nasional, SMP juga sampai event nasional, lalu SMA pernah menjuarai ASEAN School nomor satu juga. Lalu kemarin 2019, ikut serta dengan SEA Games di Filipina dan Alhamdulillah sekarang PON nomor satu," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait