SEMARANG, iNews.id - Seorang pelajar SMP di Kota Semarang tewas mengenaskan akibat tersambar kereta api (KA) saat menyeberang rel di perlintasan Kampung Tambak Harjo, Hanoman, Kecamatan Semarang Barat, Kamis (5/4/2018) sore.
Korban yang diketahui bernama Aldion Satriyo Wibowo (13) itu diduga tidak melihat ada kereta lain yang melintas saat menyeberang rel. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang guna diautopsi.
Informasi di lokasi kejadian, peristiwa nahas itu terjadi saat pelajar kelas 8 SMP Negeri 31 Semarang itu bersama tiga temannya baru pulang sekolah. Mereka kemudian melewati perlintasan KA di Kampung Tambak Harjo. Seusai menunggu KA barang dari arah barat melintas, korban tanpa menengok ke kanan dan kiri langsung menyeberang perlintasan.
Tak disangka dari arah berlawanan, muncul kereta api lain yang langsung menyambar korban hingga tubuhnya terpental sejauh lima meter dan tergeletak di pinggir perlintasan. Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya. Sementara seorang temannya hanya mengalami shock setelah tasnya ikut tersambar KA.
“Awalnya, korban dan tiga temannya berjalan di pinggir rel. Tahu ada kereta lewat mereka berhenti. Setelah KA lewat, korban langsung nyeberang tapi tidak melihat kalau ada kereta lain yang melintas di jalur sebelahnya. Korban langsung ditabrak,” kata salah seorang warga, Suharjito.
Suharjito menduga korban saat itu tidak mendengar suara klakson KA yang melintas dari barat ke timur. "Mungkin karena bercanda atau apa, dia tidak dengar suara klakson kereta yang saat itu sedang melintas ke timur," ucapnya.
Melihat kejadian itu, warga dibantu polisi langsung mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi Semarang.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait