Namun bukannya bertobat, pelaku justru kembali mengulang dan dengan korban yang semakin banyak.
Setelah dilakukan visum di RSUD Kalisari, sejumlah korban saat ini dimintai keterangannya diruang penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Batang untuk proses penyidikan.
Unggahan itu pun mendapat tanggapan warganet. “Astaghfirullahaladzim.... Hukum seberat2nya..... Daerah mana itu,” tulis akun @ellyswatma21.
“Harapannya, pihak kepolisian, dinas pendidikan, perlindungan anak dan orang tua, berkolaborasi untuk mensosialisasikan ke sekolah secara intensif, bertahap, dan kontinyus. Selain luka fisik, traumatis akan berpengaruh pada sikap dan keputusan hidupnya di masa depan. Sikap yang muncul yakni bisa sikap ketidakpercayaan pada laki-laki atau orang lain, tidak bebas atas segala sikapnya, kurang percaya diri, dan itu terbayang-bayang hingga besar. Nahasnya, jika luka itu tak terputus malah bisa saja dilanjutkan,” ujar akun @eva_rafiqoh.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait