“Calon jemaah haji tahun ini sebagian adalah lansia, kami siapkan seperti tes tensi, detak jantung dengan metode jalan kaki rute pendek,” katanya.
Menurutnya, apabila ada calon jamaah haji yang tidak maksimal dalam menjalani tes kebugaran, DKK akan melakukan evaluasi dan intervensi.
“Intervensinya seperti konseling, lalu latihan juga, haji itu ibadah fisik serta harus kuat sesuai kemampuan,” ucapnya.
Menurutnya, pemeriksaan secara komplet terhadap para calon jemaah haji akan dilakukan setelah Idul Fitri nanti.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait