BANJARNEGARA. iNews.id - Lontaran batu dan lumpur panas erupsi freatik Kawah Sileri menutup puluhan hektare lahan pertanian kentang milik warga. Akibatnya, tanaman kentang rusak dan gagal panen.
Seperti diketahui pada Kamis (29/4/2021) pukul 18.25 WIB, terjadi erupsi Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng menghasilkan lontaran material lumpur dan batu 400 meter ke arah selatan.
Ahmad Margini, petani kentang Dieng mengatakan, lontaran batu dan lumpur panas menutup puluhan hektare lahan pertanian kentang.
Sehingga mengakibatkan tanaman kentang rusak dan gagal panen. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Sekarang kondisinya kalau sudah terkena lumpur itu sudah parah. Sudah tak bisa digunakan lagi. Kena lumpur sudah pasti mati,” kata Ahmad, Jumat (30/4/2021).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait