Puluhan ibu-ibu muda warga Kecamatan Kersana dan Tanjung, Kabupaten Brebes menggeruduk Mapolres Brebes, Rabu (2/8). (Yunibar)

BREBES, iNews.id - Puluhan ibu-ibu muda warga Kecamatan Kersana dan Tanjung, Kabupaten Brebes mendatangi Mapolres Brebes, Rabu (2/8).  Mereka mengaku menjadi korban penipuan arisan online oleh terduga pelaku berinisial DP dengan kerugian mencapai lebih dari Rp1 miliar. 

Salah satu korban Sriyani (28) warga Desa/Kecamatan Kersana mengaku tertipu hingga jutaan rupiah setelah awalnya tergiur keuntungan arisan online.

Awalnya terduga pelaku menjaring calon korbannya melalu media sosial Facebook hingga kemudian informasinya tersebar di antara warga lainnya.

Dia pun sempat mendapat keuntungan dua kali. Pertama saat mengikuti arisan "get" Rp 2 juta hanya membayar Rp600.000 dua kali setoran. Dua minggu kemudian cair Rp2 juta atau untung Rp800.000

“Saat mengikuti arisan ketiga, saya telah mentransfer Rp4,4 juta dijanjikan dapat keuntungan pada 1 Juni lalu ternyata hingga saat ini belum dibayarkan,” kata Sriyani, korban arisan bodong.

Kuasa hukum korban, Harto banjar Nahor mengatakan ada sekitar 300 orang yang diduga menjadi korban penipuan arisan bodong secara online.

Namun pihaknya hanya menghimpun sekitar 50-an korban lantaran beberapa korban lainnya merupakan warga dari luar Kabupaten Brebes.

“Saya mendampingi para korban untuk menagih janji terduga pelaku DP yang akan mengganti kerugian korban,” katanya.

Wakapolres Brebes Kompol Arwansa membenarkan adanya laporan dugaan penipuan arisan online. 

Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Satreskrim Polres Brebes. “Kami sedang melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus tersebut,” ujarnya. 

Sejak kasus itu mencuat dan diadukan ke Polres Brebes, sejumlah korban mengaku belum ada perkembangan signifikan. Mereka sempat dijanjikan mediasi untuk pengembalian kerugian dari terduga pelaku namun belum terealisasi.

Sedangkan total kerugian dari para korban ini ditaksir mencapai lebih dari Rp1 miliar. Kerugian korban paling sedikit berkisar Rp1,8 juta dan sedang paling besar sebanyak Rp60 juta.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network