Ditegaskannya, penegakan hukum harus berorientasi ke depan tanpa harus menengok ke belakang.
Seorang mantan napi kasus terorisme, Sofyan Tsauri mengingatkan masyarakat agar tidak coba-coba mengikuti paham radikal yang berujung tindak pidana terorisme.
Sebab sekali terpengaruh, maka sulit lepas. Bahkan niat untuk taubat sering diganggu anggota kelompok lama, termasuk muncul ancaman akan dibunuh.
Sofyan yang pernah terlibat dalam jaringan Al Qaida Asia Tenggara ini, menilai ceramah dari Gus Baha mudah dipahami dan sangat bermanfaat. Bahkan banyak napi terorisme yang taubat setelah mendengarkan ceramah Gus Baha.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait