BREBES, iNews.id – Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Tonjong menggeruduk Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes. Dalam aksinya, mereka menuntut Kepala Puskesmas Tonjong mundur.
Para nakes menilai, kinerja kepala puskesmas menimbulkan keresahan internal. Bahkan, perwakilan nakes tersebut juga mendesak Kepala Dinkes mengganti Kepala Puskesmas (Kapus) Tonjong.
Alasannya, sikap Kapus dianggap tidak transparan dan arogan dalam menjalankan tugas. Hal itu, disampaikan saat audiensi nakes dengan Kadinkes di ruang kerjanya.
Perwakilan dari Nakes, dr Rangga mengatakan, pihamnya mempertanyakan tidak adanya transparansi insentif. Yakni, tim tracing Covid dan vaksin yang diterima tanpa ada rinciannya. Termasuk, sikap arogan Kapus yang sering ditonjolkan dalam forum setiap ditanya. Bahkan, menyampaikan ancaman dalam arti menekan personel honorer yang kritis dan vokal kontraknya tidak akan diperpanjang.
"Jika dibandingkan dengan insentif puskesmas lain sangat timpang. Karena, rata-rata puskesmas lain mencapai Rp10 juta. Sedangkan kami, hanya menerima Rp 5 juta dibagi semua. Itupun, gak ada rinciannya," katanya, Kamis (27/10/2022).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait