“Saya senang dengan adanya operasi pasar ini. Dengan adanya droping minyak goreng murah ini diharapkan mampu menekan harga minyak goreng yang tinggi di pasaran yang sudah mencapai Rp18.000,” kata Srihadi, pedagang.
Kabid Disperindag Provinsi Jateng, Muhammad Santosa mengatakan dengan harga minyak goreng curah Rp10.500 per kilogram ini diharapkan para pedagang dapat menjual kembali maksimal dengan harga Rp12.800 per kilogramnya.
“Untuk mengatasi tingginya harga dan kelangkaan minyak goreng, pemerintah akan terus menggelontorkan minyak goreng melalui operasi pasar di berbagai daerah,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait