Puluhan karyawan karaoke Bandungan mendatangi Kantor Bupati Semarang untuk melamar kerja menjadi PNS, Kamis (19/8/2021). FOTO/IST

SEMARANG, iNews.id - Puluhan pekerja tempat karaoke di Bandungan menggeruduk Kantor Bupati Semarang, Kamis (19/8/2021). Kedatangan mereka untuk mengajukan lamaran menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Pasalnya, selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tempat karaoke di Bandungan tutup dan menganggur. Akibatnya, mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ketua Asosiasi Karyawan Pariwisata (Akar) Kabupaten Semarang Pujiono mengatakan, para karyawan hiburan karaoke sudah merasa capek dan ingin merubah nasib. 

"Kami ingin merubah nasib dengan mencoba melamar menjadi PNS. Harapan kami bisa diterima. Jika tidak, ya tidak apa-apa karena ini bentuk protes kami kepada pemerintah," katanya.

Dia mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini, hanya profesi abdi negara yang tidak terguncang secara ekonomi. "Kami menilai profesi PNS sebagai pilihan aman di tengah pandemi pandemi Covid-19," ujarnya.

Dia menyebutkan, jumlah total karyawan karaoke yang tergabung dalam Akar Kabupaten Semarang sebanyak 183 orang. Selama beberapa bulan sejak penerapan PPKM, sama sekali tidak memiliki pendapatan. 

"Dan perlu kami sampaikan teman-teman karaoke ini sudah divaksin semuanya. Jadi kami minta pemerintah ada kebijakan membuka usaha karaoke meski tahapan uji coba," ujarnya.

Dia menyatakan, dampak PPKM sangat luas bagi pelaku usaha di Bandungan. Akibat penutupan usaha karaoke sebanyak 500 orang pemandu lagu menjadi pengangguran. "Pemilik usaha warung makan dan laundry juga kolaps," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengungkapkan usaha karaoke belum diizinkan beroperasi karena jika dibuka bertentangan dengan Instruksi Bupati. 

"Kami nanti akan mengundang pelaku usaha karaoke dan karyawan jika nanti level PPKM kita sudah turun. Kami akan kaji bersama setelah 23 Agustus nanti, syarat-syaratnya seperti apa," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network