Puluhan pelajar ditangkap polisi usai aksi demonstrasi rusuh di Kabupaten Grobogan. (Foto: iNews)

GROBOGAN, iNews.id – Polisi mengamankan puluhan pelajar yang terlibat dalam aksi demonstrasi anarkis di depan Kantor DPRD, Polsek, hingga Polres Grobogan, Jawa Tengah. Mereka kedapatan ikut merusak sejumlah fasilitas milik Polri dan pemerintah daerah dalam kericuhan yang terjadi, Sabtu (30/8/2025).

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto menjelaskan, kerusuhan yang melibatkan ribuan pelajar tersebut menyebabkan tiga gedung Polri mengalami kerusakan parah, yakni Polsek Purwodadi, Klinik Bhayangkara, dan Gedung Polres Grobogan. Akibatnya, layanan masyarakat seperti kesehatan, pembuatan SIM, dan administrasi lainnya sempat terhenti.

“Kerusakan cukup parah. Tidak hanya kantor polisi, Gedung DPRD Grobogan juga pecah kacanya, bahkan fasilitas pemerintah daerah lain di sepanjang jalan turut dirusak,” ungkap AKBP Ike.

Dalam sweeping pasca kericuhan, polisi memeriksa kendaraan yang melintas dan mengejar pelajar yang berusaha kabur. Beberapa di antaranya sempat melawan saat hendak diamankan ke Mapolres Grobogan.

Hingga Minggu pagi, sebanyak 70 pelajar masih diamankan di Mapolres. Polisi memberikan tindakan tegas untuk memberi efek jera dan baru akan melepas mereka setelah orang tua atau guru masing-masing datang menjemput.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network