BATANG, iNews.id - Puluhan santri korban keracunan makanan di Pondok Pesantren Al Huda Gondang, Kecamatan Subah Kabupaten Batang, hingga kini masih dirawat di rumah sakit Limpung dan Puskesmas Subah. Kondisi para santri sebagian besar mulai membaik dan diperbolehkan rawat jalan, namun masih 30 anak rawat inap karena kondisi masih lemah.
Pengasuh pondok pesantren Al Huda Shobirin mengatakan pihak pondok pesantren akan menanggung penuh biaya santri yang mengalami dugaan keracunan makanan. Pihaknya akan meningkatkan pengawasan terkait makanan dan minuman yang dikonsumsi santri.
“Pesantren tidak bisa melarang para santri untuk membeli makanan dan minuman di warung sekitar ponpes, karena menjaga hubungan baik dengan lingkungan,” kata KH Sobirin, Selasa (31/10).
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun, dari 48 pasien yang mengalami gejala keracunan makanan minuman di Puskesmas Subah, sebanyak 8 pasien masih dilakukan perawatan untuk pemulihan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait