Salah seorang santri Ma"had Tahfizhul Quran As Surkati Salatiga saat mendonorkan darahnya. Foto: Ist.

SALATIGA, iNews.id – Puluhan santri Ma'had Tahfizhul Quran As Surkati Salatiga menjadi pendonor plasma konvalesen guna membantu pasien Covid-19. Sebelumnya, ratusan santri dan ustad pondok pesantren (ponpes) tersebut terpapar Covid-19 pada Desember 2020 lalu. 

Ustad Ma'had Tahfizhul Quran As Surkati Salatiga Ahmad Ayatul Yaqin menuturkan, setelah selesai menjalani masa isolasi pihaknya dihubungi PMI Solo. PMI menawarkan kepada santri dan ustad untuk menjadi donor plasma. 

"Kami pun mempertimbangkan tawaran itu. Akhirnya kami setujui. Melalui donor darah ini, kami bisa membantu masyarakat yang membutuhkan donor plasma," kata Ahmad Ayatul Yaqin, Selasa (6/7/2021).

Setelah dilakukan penyaringan, 50 orang bisa menjadi pendonor plasma dari total 188 santri dan ustad penyintas Covid-19.

"Yang bisa adalah yang berusia di atas 18 tahun," katanya. 

Mulai Februari 2021, mereka mulai mendonorkan darahnya. Saat itu dilakukan penyaringan lagi, terdapat 30 orang yang darahnya bisa didonorkan. Sebelumnya, mereka menjalani pengecekan meliputi kondisi fisik, berat badan, usia dan beberapa ketentuan lainnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network