Selama lockdown itu, kata dia, santri akan disuplai logistik dan obat-obatan. Sementara santri yang reaktif akan diisolasi mandiri di ponpes sambil menunggu hasil tes swab PCR.
Satgas Covid-19 Kota Pekalongan menghentikan kegiatan di ponpes tersebut karena melibatkan hingga 750 santri dan tidak memiliki izin dari Satgas Covid-19, pada Senin (14/6/2021) malam.
Dalam penghentian itu , Satgas Covid-19 melakukan swab antigen pada 100 santri dan hasilnya sebanyak 27 santri dinyatakan reaktif.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait