Berdasarkan keterangan siswa, kata dia, sebelum pelaksanaan upacara bendera puluhan siswa membeli jajanan cilor atau aci yang digoreng bersama telor serta jasuke atau jagung susu keju.
Setelah para siswa memakan jajanan tersebut, lantas mengikuti upacara bendera. Saat berlangsung upacara terdapat sejumlah siswa yang mulai merasakan mual-mual dan pusing.
"Akhirnya setelah upacara bendera selesai, banyak yang mengeluh perut mual dan kepala pusing, sehingga dilarikan ke Puskesmas Jepang," ujarnya.
Ahmad Dafi, siswa kelas 2 SD 2 Mejobo ditemui di Puskesmas Jepang didampingi orang tuanya mengakui sebelumnya memang membeli cilor dan jasuke dari pedagang keliling yang mangkal di depan gerbang sekolah.
Hanya saja, kata dia, setelah upacara bendera merasakan perut mual dan kepala pusing hingga muntah-muntah.
Editor : Ahmad Antoni
keracunan makanan sekolah dasar Kabupaten Kudus cilor Jasuke pedagang keliling puskesmas jepang jagung susu keju upacara bendera
Artikel Terkait