Kondisi kelas di SDN 1 Purwanegara yang kosong karena siswa dipulangkan lebih awal akibat dampak gas air mata. (Saladin Ayyubi)

PURWOKERTO, iNews.id - Puluhan siswa SDN 1 Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas terkena gas air mata saat polisi sedang melakukan latihan penanganan demonstrasi. Lima siswa sempat dilarikan ke puskesmas.

Puluhan siswa di dua kelas tersebut tiba-tiba mengeluhkan perih pada mata, perih pada hidung dan tenggorokan kering. Tak hanya itu sebagian siswa bahkan menangis histeris.

Guru yang berada di lokasi kejadian sempat panik dan akhirnya membawa siswanya untuk diperiksakan di Puskesmas Purwokerto 2. Sementara lima siswa yang diperiksa kembali pulih kondisinya dan diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing. 

Namun untuk menjaga hal tidak diinginkan, para guru akhirnya memulangkan seluruh siswanya lebih awal. Kejadian ini sempat membuat panik guru dan siswa karena mereka seperti terkena gejala gas air mata.

Wali Kelas 4A Pascalis Adi mengatakan sebanyak 40 anak yang mengeluhkan pedih pada matanya dan lima anak di antaranya dibawa ke puskesmas.

Setelah menjalani pemeriksaan di puskesmas dan dinyatakan dalam kondisi baik, lima anak tersebut diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing "Tadi dari Polresta dan Brimob datang ke sekolah untuk menyampaikan permohonan maaf," ujarnya.

Menurut salah satu wali murid, ia sempat khawatir karena anaknya mengeluhkan perih dimata dan hidung serta panas ditenggorokan. “Saya memutuskan anak saya  dibawa ke puskesmas untuk diperiksa,” ujar Sumarwoto.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu meminta maaf atas insiden gas air mata yang mengenai sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwanegara 1.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network