“Dari hasil tes rapid untuk mengantisipasi karena hasilnya reaktif. Dari institusi mengimbau untuk dirawat. Kondisi pasien baik, gejalanya ringan seperti demam,” katanya.
Awalnya pihak PKTJ mengirimkan 12 taruna untuk dirawat di ruang isolasi, namun karena keterbatasan ruang isolasi sehingga hanya lima orang siswa yang bisa dirawat. Sementara belasan siswa lainnya menjalani isolasi mandiri di asrama kampus.
Sementara itu, pihak Poltek PKTJ belum bersedia memberi keterangan kepada wartawan. Dinas Kesehatan Kota Tegal juga telah mengirimkan hasil swab PCR, namun hingga kini hasilnya belum keluar.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait