Dari 1.280 orang yang menajalani isolasi mandiri di rumah, tidak semuanya dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan karena kapasitasnya hanya tersedia 700-an orang sehingga ada upaya pemilahan penderita.
"Diutamakan yang masa isolasinya masih panjang, sedangkan yang masa isolasinya hampir selesai tentu tidak prioritas," ujarnya.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, untuk penjemputan penderita Covid-19 di rumah-rumah Tim Satgas Covid-19 kecamatan mendapatkan bantuan dari TNI dan Polri.
Jika ada yang menolak, tentunya akan diberikan pengertian bahwa fasilitas di asrama haji jauh lebih lengkap dibandingkan tempat isolasi di Kudus.
"Di sana tersedia dokter, perawat, keamanan serta makan dan minumnya juga dijamin, termasuk asupan vitaminnya. Harapannya, mereka bisa pulih lebih cepat karena ketika isolasi di rumah dimungkinkan kurang disiplin dan masih berinteraksi dengan keluarga lainnya serta masih keluar rumah," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait