Selanjutnya, warga tersebut merasakan tidak enak badan dan menjalani tes usap hingga diketahui yang bersangkutan terpapar Covid-19. "Akhirnya yang ikut buka bersama mengikuti uji usap semuanya. Totalnya ada 50 yang ikut tes dan diketahui 23 yang kena," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Sumber Supyanto mengatakan saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta.
"Jadi ini pergerakan warga kami batasi dulu. Hanya satu RT saja, kemarin 20 orang yang kena, itu kan berkembang," katanya.
Dia mengatakan penyekatan sendiri akan dilakukan minimal sepuluh hari ke depan, selanjutnya akan dievaluasi. Menurut dia, jika seluruh kasus sudah dinyatakan negatif Covid-19 maka gang tersebut akan dibuka kembali.
"Tetapi kalau masih ada (yang positif Covid-19) masih akan kami batasi pergerakannya," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait