Menanggapi kabar tersebut, manajemen BOLA angkat suara. Kaesang dipastikan tidak terdaftar sebagai pemegang saham BOLA sejauh ini.
"Berdasarkan daftar pemegang saham tanggal 26 Februari 2021 dan 1 Maret 2021, tidak terdapat pemegang saham BOLA atas nama Kaesang Pangarep," ujar Corporate Secretary Bali Bintang Sejahtera, Yohanes Ade Bunian Moniaga lewat keterbukaan informasi, Rabu (3/3/2021).
Per 31 Januari 2021, Pieter Tanuri masih menjadi pemegang saham terbesar BOLA sebanyak 26 persen. Untuk investor individu yang signifikan ada nama ada Ayu Patricia Rachmat sebesar 5,25 persen.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait