SLEMAN, iNews.id - Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso punya cara cerdik menyamarkan kegiatan di rumah kontrakannya di Godean, Sleman, Yogyakarta. Dia berdalih membuka koperasi hingga syuting film kolosal.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman, DIY Adi Arya Pradana menjelaskan, Toto bersama Fanni meminta izin kepada warga ingin membuat koperasi dan warung angkringan.
Saat kegiatan ritual malam mulai diketahui warga, Toto berdalih sedang syuting film kolosal.
BACA JUGA: Raja Keraton Agung Sejagat Klaim Punya Wilayah di Klaten
"Jadi sebelum kejadian kemarin kami sempat curiga karena ada seperti ritual. Kita terjun langsung ke sana bersama Babinsa dan Babinkamtibmas dia alasannya syuting film kolosal di angkringan seperti zaman Majapahit," ujarnya, Kamis (16/1/2020).
Adi mengaku, pihaknya kecolongan dengan aksi ritual Keraton Agung Sejagat tersebut.
"Jadi kami kecolongan pada saat mereka syuting ternyata ada ritual seperti ini kami enggak tahu. Karena di situ ada banyak kameranya juga," kata Adi.
BACA JUGA: Saldo Rekening Raja Keraton Agung Sejagat Rp20 Jutaan
Dia menuturkan, karena kegiatan Toto dan pengikutnya tak wajar, salah satu warga diminta untuk mengintai dan membeli makanan di angkringan. Namun, warga ditolak dengan alasan makanan belum tersaji.
"Kami pernah mencoba ada beberapa teman yang pura-pura untuk jadi konsumen pembeli di sana ternyata ditolak karena belum siap (makananya)," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait