SEMARANG, iNews.id - Pandemi virus corona telah mengubah sejumlah tradisi selama bulan Ramadan. Hal tersebut diakui takmir Masjid Baiturrohman Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Hendro Bagong.
Hendro Bagong, menceritakan pandemi Covid-19 telah membuat masjid sepi jemaah. Hal tersebut sesuai anjuran dari Kementerian Agama.
“Sesuai anjuran pemerintah kan untuk kegiatan keagamaan seperti Salat Jumat, Salat Tarawih, ceramah-ceramah tidak dilaksanakan di masjid. Termasuk di Masjid Baiturrohman Semarang ini juga tidak ada (kegiatan keagamaan banyak orang),” kata Hendro, Rabu (6/5/2020).
Bapak dua anak itu menyampaikan, sepinya jemaah masjid sangat berpengaruh pada penghasilannya. Sebelumnya dia bersama takmir lain kerap mendapatkan uang sedekah dari jemaah.
“Kalau dulu setiap Jumat, ada salat Jumat lalu kita dikasih uang transport, tapi kini sudah enggak ada lagi. Kita biasanya bersih-bersih di masjid, tapi kini malah jemaahnya bersih, enggak ada,” ucapnya.
Meski demikian, pria asal Demak ini menyampaikan sepinya jemaah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab, jika peribadatan melibatkan banyak orang masih dilakukan penularan virus akan sulit dikendalikan.
“Ini kita mengikuti anjuran peraturan pemerintah, MUI. Kita mengikuti imbauan tersebut, agar terputus virus ini,” ucapnya.
Dia pun mengaku bersyukur namanya masuk daftar penerima bantuan sembako yang diberikan Polda Jateng bersama Kodam IV/Diponegoro. Bantuan sembako itu sangat berarti untuk menyambung hidup keluarga kecilnya beberapa hari ke depan.
“Ini total ada 89 paket sembako untuk marbot, muazin, imam masjid. Ya katanya untuk membantu yang terdampak Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, menyampaikan bantuan diserahkan di 391 lokasi se-Jateng dengan jumlah 3.128 paket sembako dan masker. Isi paket sembako di antaranya beras, gula, minyak goreng, susu, sarden, telur dan masker.
“Kita terus aktif mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat, untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Anjuran tersebut juga biasa disampaikan ustadz, takmir masjid kepada jemaah agar tidak tertular corona,” katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait