Pelatihan merupakan gagasan dari Kabaharkam Polri dan Kementerian Kesehatan dengan menggandeng organisasi kemasyarakatan Senkom Mitra Polri Jawa Tengah yang akan diberi pelatihan tracer untuk ikut terjun langsung membantu pemerintah sebagai tenaga tracing.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa Provinsi Jawa Tengah masuk dalam 5 Provinsi teratas dengan kasus peningkatan Covid-19, sehingga diperlukan strategi pengendalian kasus yang disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas di masing-masing daerah.
"Kondisi ini dapat mengganggu pemeliharaan kamtibmas khususnya di Jawa Tengah, ini patut menjadi perhatian Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan masyarakat untuk lebih berhati-hati," kata Ahmad Luthfi.
Saat ini Polda Jateng, tengah fokus membantu Pemerintah dalam mengendalikan penambahan kasus, memutus mata rantai Covid-19 di daerah, meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian dengan melaksanakan Operasi Kontijensi di wilayah zona merah.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri H Katno Hadi mengatakan Senkom Mitra Polri Jawa Tengah sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang sosial merasa tergerak untuk melaksanakan tugas kemanusiaan membantu Pemerintah, Polri dan masyarakat dalam menangani covid-19. "Kami terus galakkan kampanye 5M kepada masyarakat," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait