SUKOHARJO, iNews.id – Ratusan bangunan di tiga kelurahan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), rusak diterjang angin puting beliung, Kamis sore (24/1/2019). Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hingga Jumat (25/1/2019), sejumlah warga masih membersihkan rumah-rumah mereka dan seng-seng yang berserakan diterbangkan angin.
Tiga kelurahan yang diterjang musibah itu, yakni Kelurahan Sukoharjo, Kelurahan Jetis, dan Kelurahan Gayam. Video detik-detik terjangan angin puting beliung saat memorak-porandakan sejumlah bangunan pun sempat direkam warga.
Di tiga kelurahan tersebut, ratusan bangunan rusak, termasuk rumah-rumah warga dan rumah ibadah. Sebagian besar mengalami kerusakan di bagian atap. Sejumlah pohon juga tumbang menimpa rumah warga.
Menurut warga, bencana itu terjadi dengan cepat. Awalnya mereka mendengar suara gemuruh bersamaan dengan munculnya angin kencang. Angin yang berputar-putar itu menerbangkan berbagai benda dan merusak atap bangunan yang dilewati.
“Ada suara gemuruh, trus ada kayak suara pesawat terbang gitu. Ternyata angin kencang berputar-putar menerbangkan atap rumah, sampai ke rumah saya. Pohon-pohon juga banyak yang tumbang,” kata warga, Wahono, Jumat (25/1/2019).
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, dari tiga kelurahan yang diterjang puting beliung, ada 100 lebih bangunan yang rusak ringan maupun parah. Rata-rata kerusakan bangunan di bagian atap.
“Dari ratusan rumah yang rusak diterjang angin puting beliung di tiga kelurahan, rata-rata mengalami kerusakan di bagian atap yang terbuat dari genting dan seng karena beterbangan,” Sri Maryanto Kepala Pelaksana Harian BPBD Sukoharjo.
Jumat pagi, ratusan personel gabungan baik dari BPBD, SAR, TNI, Polri, dan organisasi relawan diterjunkan untuk melakukan kerja bakti di rumah warga terdampak. Mereka juga mengevakuasi pohon tumbang yang mengganggu akses jalanan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait