Sinoeng menyatakan, Pemkot Salatiga tidak bisa abai dan diam saja setelah mengetahui adanya mahasiswa Papua yang kelaparan. "Oleh karena itu, malam ini kami langsung bergerak untuk mendorong tercukupinya kebutuhan pokok selama kurang lebih 10 hari ke depan,” ujar Sinoeng.
"Kali ini kami salurkan dua kuintal beras, kemudian dua boks besar telur, mi instan dan juga kue. Saya berkomunikasi dengan Ibu Sekda, pokoknya yang malam ini bisa kita dorong harus segera disalurkan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Research, Inovasi dan Kewirausahaan UKSW Eko Sediono mengatakan, sebagian besar mahasiswa yang mengalami kendala tersebut adalah para penerima beasiswa dari Pemda setempat.
“Sebetulnya mereka beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang Lalu ini kirimannya tersendat-sendat, sehingga kami juga perlu bertanggung jawab karena mereka sudah berada disini," katanya.
Menurutnya, UKSW juga sedang berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang Lalu terkait beasiswa. Dia dana itu segera turun dan segera dibagikan kepada para mahasiswa," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Pemkot Salatiga mahasiswa papua wali kota salatiga kapolres salatiga kelaparan uksw bantuan mahasiswa papua pegunungan bintang
Artikel Terkait