SALATIGA, iNews.id-Pemkot Salatiga menyalurkan bantuan sembako kepada ratusan santri Ma'had As Surkati yang tengah menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19. Bantuan secara simbolis diserahkan Wali Kota Salatiga Yuliyanto kepada Direktur Ma'had As Surkati, Diding Fathuddin.
"Kami berharap bantuan dari pemerintah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Yang terpenting lagi, tetap jalankan protokol kesehatan, dan jangan kendor,” kata Yulianto, Senin (21/12/2020). Bantuan serupa juga disalurkan kepada warga RT 06 RW 07 Kelurahan Soka.
Bantuan diterima Suwandi selaku Ketua RT 06. Dalam kesempatan itu, Wali Kota berpesan agar warga menjaga kekompakan untuk saling membantu. Kepala Dinas Sosial Kota Salatiga, Gati Setiti mengatakan, bantuan sembako berisi beberapa jenis bahan pokok senilai Rp200.000/paket.
Bantuan diberikan kepada warga terpapar Covid-19 yang direkomendasikan Puskesmas untuk isolasi mandiri. ”Selama pandemi, Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan sembako kepada 4.052 warga terpapar Covid-19 yang isolasi mandiri,” kata Gati Setiti
Adapun isi paket bantuan antara lain beras, sarden, minyak goreng, vitamin, susu, mie instan, dan madu. Direktur Ponpes As Surkati Diding Fathuddin mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan Pemkot Salatiga. “Alhamdulillah hingga hari ini, 188 santri yang positif Covid-19 semuanya telah sehat,” ujar Diding Fathuddin.
Kini tinggal tersisa satu santri yang masih anosmia. Sementara, strategi dalam melakukan karantina mandiri adalah mengisolasi santri yang negatif Covid-19 di area tertentu agar tidak tertular yang positif.
Selain itu, Ma'had juga diatur agar mobilitas santri tidak menyebabkan penularan lagi. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk penyembuhan para santri. Langkah antisipasi agar santri yang terpapar Covid-19 tidak menularkan ke orang lain,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait